Header Ads

Manfaat Tulang Cumi (Grit) Bagi Ternak Kenari

tulang cumi
grit penting bagi pertumbuhan kenari
Manfaat Tulang Cumi (Grit) Bagi Ternak Kenari | Ocehan Kenari -Tulang cumi sotong (grit) memiliki kandungan kalsium fosfat, kalsium karbonat, garam magnesium serta sodium klorida. Di Inggris, beberapa pengagum burung kenari tak serta merta berikan tulang sotong dengan cara utuh pada burung kenari namun menyisirnya dengan pisau jadi tepung yang lembut atau memecahnya sampai seukuran pasir serta menaburkannya di dasaran lantai sangkar pada saat burung dijodohkan. Burung betina bakal turun serta memakannya demikian lihat mereka menaburkannya.

Tulang sotong bakal dilarutkan oleh asam lambung serta lalu masuk ke dalam sistem pencernaan dimana garam magnesium serta kalsium akan diserap aliran darah. Saat burung betina nyaris bertelur, kalsium dikeluarkan dari aliran darah ke saluran telur untuk pelindung telur yang tetap lunak. Disarankan juga untuk melanjutkan pemberian tulang sotong ini sepanjang masa pengeraman lantaran dengan cara logika burung betina memerlukan untuk melengkapi kembali keperluan untuk tulang serta darah sesudah bertelur.

tulang cumi
tulang cumi atau grit

Grit batu kapur (limestone) yaitu sumber kalsium lain yang utama untuk burung kenari, diberikan dalam ukuran diameter 2 – 3 mm. Batu ini larut dalam asam lemah serta saat dimakan oleh burung tersangkut dalam tembolok dimana bakal “dicuci” dengan asam lambung serta lama-lama bakal hancur serta larut. Dengan menggunakan bebatuan ini bakal hindari ada telur yg tidak normal.

Saat keluar dari telur untuk pertama kalinya, anak burung benar-benar memerlukan kalsium, magnesium karbonat serta fosfat untuk kebutuhan tulang, bulu serta darah. Untuk misal burung yang cacat kakinya atau kukunya besar kemungkinan kekurang zat ini.

Benar-benar mengagetkan bahwasanya banyak penggemar burung kenari tidak pedulikan grit dalam makanan burung kenari, basic kebenaran untuk persoalan ini yaitu tak maunya burung kenari konsumsi grit. Bagaimanapun kenyataan dengan cara biologi yaitu burung type finch liar atau burung pemakan biji-bijian, mencari serta konsumsi grit tiap-tiap harinya.

Banyak Pengagum kenari di Inggris selalu sediakan grit untuk burungnya, umumnya menggunakan tempat makan kecil. Langkah tersebut dipakai pengagum di Perancis, Belanda, Spanyol,  Belgia serta Itali selama beratus-ratus th lamanya..

Burung kenari serta burung yang lain memiliki system pencernakan yang dimaksud “Ampela” yang berperan untuk menolong meremuk biji-bijian lantaran mengingat burung tak memiliki gigi seperti seperti manusia. Ampela memakai grit untuk memecah biji dibantu dengan asam lambung. Grit, dimakan oleh burung, menempati galur-galur ampela, menolong meremukkan biji-bijian jadi butiran yang lebih halus. Sekian kerjanya, tengah grit sendiri hancur dengan selekasnya jadi seperti pasir halus, atau bila memiliki karakter larut seperti batu kapur, bakal larut dalam ampela serta asam lambung, automatis juga mensuplai kalsium untuk telur serta tulang. Apabila gritnya tak larut, seperti granit serta kwarsa, bakal keluar berbarengan kotoran. Bila burung kenari, finch atau burung pemakan biji dioperasi, kita bisa lihat ada grit dalam ampelanya. Percobaan menunjukkan bahwasanya apabila burung kenari tak di beri makan grit sepanjang seputar 2 minggu, lalu kita melepas burung ke kandang besar yang beralaskan tanah. Burung itu bakal selekasnya mencari grit di tanah.

Stroud’s Digest on the Diseases of Birds halaman 136 menuturkan manfaat ampela dalam jalinan grit dengan pencernakan yaitu :

Ampela memiliki ukuran besar, bulat, organ yang berotot terdapat di samping kiri atas rongga perut. Rongga sisi dalam memiliki dua tingkat yang permukaannya sama-sama bertemu yang dilapis dengan susunan yang keras serta berombak-ombak. Dengan gerakan berputar pelan serta permukaannya sama-sama bersinggungan, tempat ini jadikan ruangan pemecah biji, digerakkan oleh otot yang kuat bertenaga yang di buat alam. Serta dibantu oleh asam lambung bikin bijian atau apa yang di dalamnya jadi lebih lunak, bikin bijian yang keras jadi lunak.

Membaca tulisan diatas, bisa ditarik satu rangkuman bahwasanya burung fringilidae atau pemakan bijian tak memiliki system pencernaan serta tak dapat mengunyah seperti mamalia, hingga membutuhkan bahan pembantu manfaat menyempurnakan pengambilan sari makanan di pencernaan. Satu diantara bahan pembantu itu yaitu grit, jadi kita bisa tahu saat ini pentingnya berikan grit untuk burung yang paling disayangi kita. 
Diberdayakan oleh Blogger.