Pengobatan Burung Ocehan Cacingan
Pengobatan Burung Ocehan Cacingan | Ocehan Kenari -Burung yang alami cacingan umumnya tampak seperti burung normal. Karena nafsu makannya masih tetap bagus. Cuma saja, Anda pantas berprasangka buruk bila nafsu makan burung masih tetap bagus, namun burung tampak kurus.
Diluar itu, tanda-tanda lain yang gampang di perhatikan yaitu burung condong malas-malasan, tampak kerap mengantuk walau pada siang hari, serta sering meningkatkan bulu-bulunya.
Tanda-tanda ini serupa sekali dengan burung yang nyekukruk disebabkan menanggung derita penyakit lain. Bedanya, burung yang nyekukruk disebabkan cacingan masih tetap mempunyai nafsu makan yang bagus. Demikian sebaliknya, burung nyekukruk disebabkan penyakit lain condong malas makan. Ini jadi tanda awal untuk mendeteksi kemungkinan burung menderita cacingan.
Tanda-tanda lain dari burung cacingan yaitu kerap memuntahkan makanan yang telah masuk ke mulutnya. Namun tanda-tanda seperti ini umumnya berlangsung bila burung alami cacingan kurun waktu cukup lama atau kritis, terlebih bila terinfeksi cacing ampela/gizzard worm serta cacing rambut/hairworm.
Pencegahan Burung Ocehan Cacingan
Pencegahan burung berkicau, juga non-kicauan seperti perkutut, derkuku, puter, merpati, serta burung hias, dari serangan cacing pasti tak lepas dari rutinitas kita dalam menjaga burung itu.
Kata kuncinya yaitu melindungi kebersihan, yang mencakup kebersihan sangkar/kandang, kebersihan aksesori kandang/sangkar (tenggeran, wadah pakan, wadah minum, dan mainan untuk burung paruh bengkok), dan kebersihan pakan serta air minum.
Bila ada yang perlu diutamakan, mungkin saja lantaran aktivitas Anda dalam bekerja, yakinkan air minum yang didapatkan pada burung adalah air masak, terlebih bila Anda memakai air PDAM serta air sumur.
Diluar itu, tanda-tanda lain yang gampang di perhatikan yaitu burung condong malas-malasan, tampak kerap mengantuk walau pada siang hari, serta sering meningkatkan bulu-bulunya.
Tanda-tanda ini serupa sekali dengan burung yang nyekukruk disebabkan menanggung derita penyakit lain. Bedanya, burung yang nyekukruk disebabkan cacingan masih tetap mempunyai nafsu makan yang bagus. Demikian sebaliknya, burung nyekukruk disebabkan penyakit lain condong malas makan. Ini jadi tanda awal untuk mendeteksi kemungkinan burung menderita cacingan.
Tanda-tanda lain dari burung cacingan yaitu kerap memuntahkan makanan yang telah masuk ke mulutnya. Namun tanda-tanda seperti ini umumnya berlangsung bila burung alami cacingan kurun waktu cukup lama atau kritis, terlebih bila terinfeksi cacing ampela/gizzard worm serta cacing rambut/hairworm.
Pencegahan Burung Ocehan Cacingan
Pencegahan burung berkicau, juga non-kicauan seperti perkutut, derkuku, puter, merpati, serta burung hias, dari serangan cacing pasti tak lepas dari rutinitas kita dalam menjaga burung itu.
Kata kuncinya yaitu melindungi kebersihan, yang mencakup kebersihan sangkar/kandang, kebersihan aksesori kandang/sangkar (tenggeran, wadah pakan, wadah minum, dan mainan untuk burung paruh bengkok), dan kebersihan pakan serta air minum.
Bila ada yang perlu diutamakan, mungkin saja lantaran aktivitas Anda dalam bekerja, yakinkan air minum yang didapatkan pada burung adalah air masak, terlebih bila Anda memakai air PDAM serta air sumur.
Lebih aman lagi bila memakai air paket (galon) yang asli. Namun ini ongkosnya cukup berat, hingga minimum memakai air paket isi lagi yang kebersihannya terbangun.
Prioritas kedua yaitu melindungi kebersihan kandang/sangkar. Terkecuali teratur membersihkannya satu hari sekali, atau minimum dua hari sekali, upayakan tiap-tiap satu minggu sekali disemprot dengan desinfektan spesial untuk burung.
Di Indonesia tak tersedia banyak product seperti ini. Tetapi di mancanegara, terutama di Eropa, Amerika serta Australia, nyaris seluruhnya penangkar burung memakai desinfektan spesial unggas.
Aksi ketiga yaitu melindungi kebersihan pakan. Untuk burung berkicau yang punya kebiasaan di beri cacing tanah, yakinkan cacing telah dicelup ke air bersih saat sebelum diberikan pada burung. Ini untuk buang kotoran termasuk juga telur-telur yang melekat di badannya saat sebelum diberikan pada burung.
Menyembuhkan burung yang terlanjur cacingan
Bila burung terlanjur terinfeksi cacing, dengan kata lain cacingan, dengan beberapa gejala awal seperti diterangkan diatas, jadi aksi yang dikerjakan harus mengobatinya.
Di market banyak didapati bermacam obat cacing untuk burung. Ingat, disarankan tak memakai obat cacing manusia. Anda dapat memakai product yang Anda yakini afdol, termasuk juga AscariStop yang telah banyak dipakai beberapa ratus ribu kicaumania di semua Indonesia.
AscariStop dapat dipakai untuk mengobati burung yang telah terinfeksi seluruhnya type cacing, terkecuali cacing yang spesial menyerang pada mata (Oxyspirura mansoni). Dalam masalah ini, Anda dapat memakai larutan Cresol 5% yang bisa dibeli di apotek.
Teteskan saja 1-2 tetes larutan Cresol 5% pada mata burung, biarlah 2-3 menit. Selang beberapa saat, cacing-cacing yang hidup pada kelopak mata ini bakal mati. Setelah itu bersihkan mata dengan aquadest distilata (dapat juga dibeli di apotek paling dekat) agar bekas larutan Cresol hilang. Setelah itu, janganlah dibiasakan burung makan atau di beri makan lipas atau kecoa yang kerap jadikan inang untuk cacing mata itu.
Diluar cacing pada kelopak mata, Anda dapat memakai AscariStop untuk semua type cacing yang ada di saluran pencernaan. Pakai sesuai sama dosis yang disarankan. Spesial untuk pencegahan, Anda dapat memakainya satu bulan sekali.
Namun untuk penyembuhan, pakai 3 hari berturut-turut, lalu diulangi satu minggu lalu sepanjang 3 hari berturut-turut juga. Janganlah terlalu berlebih memberi obat cacing pada burung, kerena bakal bikin system pertahanan burung kebal pada obat ini. Itu penyebab, untuk aksi pencegahan, kami merekomendasikan cukup satu bulan sekali.
Usaha penyembuhan ini dapat mesti diimbangi dengan aksi perawatan yang lain, diantaranya :
Sepanjang masa penyembuhan, taruh burung dalam kandang/sangkar yang sisi atasnya di beri lampu juga sebagai penghangat.
Diluar cacing pada kelopak mata, Anda dapat memakai AscariStop untuk semua type cacing yang ada di saluran pencernaan. Pakai sesuai sama dosis yang disarankan. Spesial untuk pencegahan, Anda dapat memakainya satu bulan sekali.
Namun untuk penyembuhan, pakai 3 hari berturut-turut, lalu diulangi satu minggu lalu sepanjang 3 hari berturut-turut juga. Janganlah terlalu berlebih memberi obat cacing pada burung, kerena bakal bikin system pertahanan burung kebal pada obat ini. Itu penyebab, untuk aksi pencegahan, kami merekomendasikan cukup satu bulan sekali.
Usaha penyembuhan ini dapat mesti diimbangi dengan aksi perawatan yang lain, diantaranya :
Sepanjang masa penyembuhan, taruh burung dalam kandang/sangkar yang sisi atasnya di beri lampu juga sebagai penghangat.
Untuk menolong kembalikan berat tubuh burung yang kurus disebabkan cacingan, berikanlah makanan bergizi tinggi. Umpamanya memberi pakan yang umum diberikan untuk meloloh anakan burung (di market banyak di jual pakan lolohan).
Antibiotik dapat diberikan bila dibutuhkan, terlebih pada burung yang terinfeksi cacing ampela. Tanyakan pada dokter hewan tentang type antibiotik yang pas untuk burung peliharaan.
Dari seluruhnya pemicu burung cacingan, satu hal yang paling penting yaitu melindungi kebersihan sangkar/kandang dan aksesorisnya, dan kebersihan pakan serta air minumnya. Bila ini diaplikasikan, Anda tidak butuh cemas burung alami cacingan.
Post a Comment