Perawatan Burung Cendet pada Musim Hujan

Perawatan Burung Cendet pada Musim Hujan | Ocehan Kenari -Cendet atau pentet di kenal juga sebagai burung panas. Musim hujan dengan suhu hawa rendah pada sore sampai malam hari umumnya jadi permasalahan sendiri untuk burung cendet.

Bila Anda perhatikan, burung cendet kerap lakukan aktivitasnya waktu cuaca tengah terik atau panas. Sepanjang musim hujan, aktivitasnya bakal alami penurunan. Keadaan burung juga gampang ngedrop, terlebih bila pemiliknya tak mempersiapkan multivitamin untuk burungnya sepanjang musim hujan ini.

Juga sebagai tips, tersebut panduan perawatan burung cendet sepanjang musim hujan, supaya keadaan fisiknya terus fit hingga terus rajin berkicau :

Sepanjang musim hujan, terlebih saat meraih puncaknya (Januari – Februari), baiknya Anda juga butuh “berlomba” dengan matahari. Tujuannya, saat matahari bercahaya/terik (tak mendung), gunakanlah saat itu untuk menjemur cendet, walau cuma 30-60 menit.

Dari sisi pakan, baiknya mulai dibiasakan memberi ulat hongkong (UH). Porsinya sesuai dengan suhu di seputar sangkar. Minimum yang dapat diberikan yaitu 2 ekor pagi/sore.

Lantaran kesibukan mulai menyusut, serta minimnya intensitas matahari, cendet sepanjang musim hujan condong kegemukan. Diluar itu, mengkonsumsi voer dapat 2 x lebih lipat dari pada umumnya.

Sebagian pengagum cendet memasukkan potongan jahe atau kunyit (seukuran butiran voer) ke perut jangkrik yang bakal diberikan pada cendet. Hal semacam ini dapat bikin badan cendet terus langsing sepanjang musim hujan.

Kunyit serta jahe dapat juga diberikan lewat cara lain. Umpamanya, potongan jahe serta kunyit diberikan pada jangkrik. Besoknya, sesudah jangkrik makan jahe serta kunyit, barulah serangga ini diberikan pada burung.

Sebagian cendet kerap kaget/ketakutan waktu mendengar nada rintik hujan yang berisik (terdengar seperti memukuli atap rumah). Cendet seperti ini baiknya disimpan didalam rumah, jauh dari cipratan air hujan, hingga tak alami stres.

Jika dibutuhkan, kerodong burung waktu turun hujan deras atau waktu angin berembus kencang. Hal semacam ini untuk meminimalisasi resiko terkena penyakit, lantaran cendet terbilang sangatlah peka pada suhu dingin.

Bila dibutuhkan, siapkan lampu penghangat memakai lampu bohlam 5-10 Watt yang ditempatkan diatas sangkar. Lampu dapat dinyalakan pada saat pagi serta sore hari, saat hujan turun.

Janganlah lupa siapkan multivitamin untuk melindungi keadaan burung sepanjang musim hujan, dan untuk tingkatkan system imun atau kekebalan badan pada burung dari beragam serangan penyakit.

Berikanlah pakan penambahan yang lain seperti daging ayam mentah yang dipotong-potong seukuran jangkrik kecil (baiknya pakai daging ayam yang masih tetap fresh). Dapat pula memakai orong-orong atau binatang kecil yang lain.