Tips Merawat Murai Batu Muda
Tips Merawat Murai Batu Muda | Ocehan Kenari -Banyak yang tetap bingung langkah menjaga Murai Batu (MB) Muda Hutan (MH) supaya cepat bunyi. Yang perlu dikerjakan terlebih dulu yaitu supaya MB MH itu tenang terlebih dulu lantaran dibutuhkan saat penyesuaian MB itu pada lingkungan barunya. Tips-nya seperti berikut :
1. Step Adaptasi
Saat MB telah ada dilingkungan kita hendaknyalah kita menenangkanya terlebih dulu. Bagaimana langkahnya?? Berikanlah MB itu makanannya kegemaran terutama dahulu, cocokkan apa yang MB makan di alamnya seperti kroto (telur semut rangrang), jangkrik, belalang hijau, ulat hongkong, serta ulat jerman. Berikanlah juga minuman yang memiliki kandungan vitamin B-kompleks serta asam amino dengan maksud supaya nafsu makannya lahap.
Janganlah mandikan serta jemur dahulu saat MB MH itu tiba dirumah kita lantaran kondisinya tentunya tetap capek serta stress. Sesudah 3 hari barulah bisa dikerjakan hal semacam itu. Selekasnya kerjakan step supaya MB MH itu makan voer (tengok langkah serta panduan yang sudah saya terangkan di artikel pada mulanya). Letakkan MB MH itu di tempat yang sepi terlebih dulu dengan maksud tentunya menenangkannya. Full kerodong dulu sepanjang rentang saat 1 minggu sesudah melalui saat itu krodong cuma saat sore mendekati malam hari saja.
2. Step Genjot Extra Fooding (EF)
Maksud genjot EF ini yaitu supaya kembalikan stamina MB MH itu yang kelelahan serta tentunya untuk menaikkan stamina serta kesehatannya. Adapula maksud EF itu juga supaya merangsang MB MH itu untuk belajar bunyi. Berikanlah EF yang cukup serta janganlah juga terlalu berlebih. EF yang benar-benar disarankan untuk merangsang MB MH bunyi salah satunya pemberian kroto kurang lebih 2 sendok makan tiap-tiap harinya, pemberian 10 ekor jangkrik memiliki ukuran tengah pagi serta sore yang mana jangkrik itu di hilangkan dahulu kaki serta kepalanya dengan maksud di hilangkan kakinya supaya jangkrik itu tak kabur, sedang di hilangkan kepala jangkrik itu supaya jangkriknya tak menggigit mata MB itu yang bakal mengakibat kanpenyakit pada mata MB.
1. Step Adaptasi
Saat MB telah ada dilingkungan kita hendaknyalah kita menenangkanya terlebih dulu. Bagaimana langkahnya?? Berikanlah MB itu makanannya kegemaran terutama dahulu, cocokkan apa yang MB makan di alamnya seperti kroto (telur semut rangrang), jangkrik, belalang hijau, ulat hongkong, serta ulat jerman. Berikanlah juga minuman yang memiliki kandungan vitamin B-kompleks serta asam amino dengan maksud supaya nafsu makannya lahap.
Janganlah mandikan serta jemur dahulu saat MB MH itu tiba dirumah kita lantaran kondisinya tentunya tetap capek serta stress. Sesudah 3 hari barulah bisa dikerjakan hal semacam itu. Selekasnya kerjakan step supaya MB MH itu makan voer (tengok langkah serta panduan yang sudah saya terangkan di artikel pada mulanya). Letakkan MB MH itu di tempat yang sepi terlebih dulu dengan maksud tentunya menenangkannya. Full kerodong dulu sepanjang rentang saat 1 minggu sesudah melalui saat itu krodong cuma saat sore mendekati malam hari saja.
2. Step Genjot Extra Fooding (EF)
Maksud genjot EF ini yaitu supaya kembalikan stamina MB MH itu yang kelelahan serta tentunya untuk menaikkan stamina serta kesehatannya. Adapula maksud EF itu juga supaya merangsang MB MH itu untuk belajar bunyi. Berikanlah EF yang cukup serta janganlah juga terlalu berlebih. EF yang benar-benar disarankan untuk merangsang MB MH bunyi salah satunya pemberian kroto kurang lebih 2 sendok makan tiap-tiap harinya, pemberian 10 ekor jangkrik memiliki ukuran tengah pagi serta sore yang mana jangkrik itu di hilangkan dahulu kaki serta kepalanya dengan maksud di hilangkan kakinya supaya jangkrik itu tak kabur, sedang di hilangkan kepala jangkrik itu supaya jangkriknya tak menggigit mata MB itu yang bakal mengakibat kanpenyakit pada mata MB.
3. Step Penjinakan
Pengertian penjinakan ini supaya MB MH itu tak giras serta sesuaikan hidupnya dengan manusia serta lingkungan sekitarnya. Mandikan teratur MB MH itu saat pagi hari serta sore hari. Bila anda tak mempunyai saat banyak, cukup simpan cepuk yang seukuran tubuh MB itu serta isi dengan air supaya MB itu mandi dengan sendirinya. Sesudah dimandikan angin-anginkan sebentar kurang lebih 10-15 menit lalu jemur. Penjemuran yang baik jangan sampai di atas jam 9 pagi lantaran pada saat itu matahri telah tak bagus serta bisa mengakibatkan kerusakan nada dan bulu MB itu bakal jadi kusam. Saat jemur sore hari sebaiknya dikerjakan jam 15. 30.
Gantanglah MB di tempat yang tinggi terutama dahulu, bila telah umum turunkan lagi gantangan ke bawah dengan cara bertahap dengan maksud MB mengetahui lingkungan barunya serta membiasakan diri pada kesibukan di sekitarnya. Lalu lakukan MB digantang di tempat ramai namun janganlah luput juga dari pengawasan kelak hilang lagi... hehehehehe. Lakukan serta ajrkan MB mandi di keramba mandi. Mandikan malam di atas jam 21. 00 dengan catatan MB itu dalam situasi sehat. Mandikan malamnya jangan sempat kuyup banget lho.... lalu angin-anginkan sebentar serta kerodong.
4. Pemasteran dengan burung-burung lainnya
Pemasteran di sini terang tidak cuma supaya MB MH itu merekam nada masternya namun juga merangsang MB MH itu supaya bunyi. Master yang cukup bagus benar-benar disarankan terlebih dulu dengan burung-burung kecil untuk sparring partnernya dengan maksud melatih mental MB itu dengan cara bertahap. Adapun yang direferensikan untuk masternya ; Love Bird maupun Parkit, Kenari, Prenjak maupun Ciblek, Trucukan, Tledekan, Serindit, Burung Gereja, Kolibri. Makin gacor burung masteran anda makin bikin emosi MB MH anda supaya membalasnya dengan nada yang merdu serta kencang juga.
Kunci dari seluruhnya ini yaitu berkelanjutan dalam perawatannya serta kesabaran anda dalam mengerti ciri-ciri MB MH yang paling disayangi anda. Berapakah lama panduan ini bisa ditempuh bergantung konsistennya anda serta juga ciri-ciri MB anda dalam menyesuaikan. Selamat mencoba
Pengertian penjinakan ini supaya MB MH itu tak giras serta sesuaikan hidupnya dengan manusia serta lingkungan sekitarnya. Mandikan teratur MB MH itu saat pagi hari serta sore hari. Bila anda tak mempunyai saat banyak, cukup simpan cepuk yang seukuran tubuh MB itu serta isi dengan air supaya MB itu mandi dengan sendirinya. Sesudah dimandikan angin-anginkan sebentar kurang lebih 10-15 menit lalu jemur. Penjemuran yang baik jangan sampai di atas jam 9 pagi lantaran pada saat itu matahri telah tak bagus serta bisa mengakibatkan kerusakan nada dan bulu MB itu bakal jadi kusam. Saat jemur sore hari sebaiknya dikerjakan jam 15. 30.
Gantanglah MB di tempat yang tinggi terutama dahulu, bila telah umum turunkan lagi gantangan ke bawah dengan cara bertahap dengan maksud MB mengetahui lingkungan barunya serta membiasakan diri pada kesibukan di sekitarnya. Lalu lakukan MB digantang di tempat ramai namun janganlah luput juga dari pengawasan kelak hilang lagi... hehehehehe. Lakukan serta ajrkan MB mandi di keramba mandi. Mandikan malam di atas jam 21. 00 dengan catatan MB itu dalam situasi sehat. Mandikan malamnya jangan sempat kuyup banget lho.... lalu angin-anginkan sebentar serta kerodong.
4. Pemasteran dengan burung-burung lainnya
Pemasteran di sini terang tidak cuma supaya MB MH itu merekam nada masternya namun juga merangsang MB MH itu supaya bunyi. Master yang cukup bagus benar-benar disarankan terlebih dulu dengan burung-burung kecil untuk sparring partnernya dengan maksud melatih mental MB itu dengan cara bertahap. Adapun yang direferensikan untuk masternya ; Love Bird maupun Parkit, Kenari, Prenjak maupun Ciblek, Trucukan, Tledekan, Serindit, Burung Gereja, Kolibri. Makin gacor burung masteran anda makin bikin emosi MB MH anda supaya membalasnya dengan nada yang merdu serta kencang juga.
Kunci dari seluruhnya ini yaitu berkelanjutan dalam perawatannya serta kesabaran anda dalam mengerti ciri-ciri MB MH yang paling disayangi anda. Berapakah lama panduan ini bisa ditempuh bergantung konsistennya anda serta juga ciri-ciri MB anda dalam menyesuaikan. Selamat mencoba
Post a Comment