Jalak Suren
Burung dari famili Sturnidae ini bisa ditemukan nyaris di semua Indonesia terlebih di Pulau Sumatera, Jawa, serta Bali. Diluar itu burung Jalak suren menyebar juga di beberapa negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, serta Thailand.
Burung jalak suren (Sturnus contra) memiliki ukuran tengah seputar 24 cm. Bulunya berwarna hitam serta putih. Sisi yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir serta perut. Sedang bulu di dada, tenggorokan, serta badan sisi atas berwarna hitam (coklat pada remaja).
Irisan mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tiada bulu di sekitar mata berwarna jingga. Paruhnya berwarna merah dengan ujung putih. Sedang kaki berwarna kuning. Suaranya seperti teriakan yang ribut, sumbang serta riang.
Umumnya burung yang hidup dalam grup kecil ini menghuni daerah terbuka dekat pemukiman di dataran rendah. Umumnya mencari makan diatas tanah, yakni cacing serta satwa kecil yang lain. Berhimpun dalam grup saat beristirahat saat malam hari.
Membedakan jantan serta betina Jalak suren mulai dewasa pada usia 8-10 bln.. Ciri fisik serta perilaku burung jantan serta betina mulai dapat dibedakan. Untuk membedakannya, mesti dikerjakan dengan penilaian yang seksama. Jalak suren jantan mempunyai badan berupa lurus dengan ukuran relatif semakin besar dari betina. Badannya lonjong serta panjang, kepa-lanya semakin besar serta bulat, paruhnya relatif lebih panjang serta kokoh. Bulu kepala, punggung, serta dada berwarna hitam legam serta mengilat. Warna merah pada kulit diatas mata lebih cerah serta terang. Di bagian yang mempunyai bulu warna putih, di badan sisi bawah, terlihat lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang serta menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang serta lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang serta lebih melebar waktu mengembang. Yang betina mempunyai wujud badan bulat serta pendek. Warna hitam serta putihnya agak suram. Paruh, jari kaki, serta ekornya lebih pendek serta halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah di bagian mukanya lebih pucat di banding burung jantan. Diluar itu, kesibukan serta gerakan burung jantan relatif lebih lincah serta agresif dari yang betina. Nada ocehannya lebih cerewet, beragam, serta lebih keras dari betina. Untuk maksud penangkaran, burung jantan serta betina mesti diambil yang mempunyai pandangan mata tajam, postur tegap, gesit, gerakan lincah, nada lantang, serta nafsu makan tinggi.
beberapa orang pelihara jalak suren lantaran perawatan yang relatif benar-benar gampang, seperti burung peliharaan yang lain, jalak suren tidak butuh perawatan exstra, adapun yang perlu diperhatikandalam pelihara jalak suren yaitu :
- Kebersihan kandang mesti senantiasa terjaga dengan bersihkan kotoran pada kandang pada pagi hari serta sore hari, ganti makanan voer pada cepuk setiap 3 hari sekali, ganti air minum setiap-tiap hari.
- Sebelum saat penjemuran, burung diangin-anginkan terutama dahulu pada teras rumah pada 1/2 jam-2jam, penjemuran baiknya dikerjakan pada jam 08. 00-11. 00.
- Tak hanya pakan utama berbentuk voer, jalak suren butuh diberikan makanan penambahan berbentuk buah-buahan (pisang sobo, pepaya, sawo, dan lain-lain) serta hewan hidup (jangkrik, ulat kandang, ulat hongkong, kroto, dan lain-lain).
- Burung jalak suren terhitung burung yang sukai mandi, pemandian jalak suren bisa dikerjakan dengan memakai bak mandi atau mungkin dengan langkah disemprot bergantung dari rutinitas jalak suren itu sendiri, memandikan jalak suren baiknya dikerjakan saat pagi hari sebelum saat sistem penjemuran.
- Untuk melatih kemampuan stamina, jalak suren butuh diumbar pada kandang umbaran.
- Burung jalak suren butuh diberikan burung master seperti burung kenari, lovebird, cucak jenggot, dan lain-lain. lantaran jalak suren bisa menirukan beragam jenis nada burung lainnya.
- Untuk melatih mental burung, jalak suren butuh digandeng dengan burung jalak suren lain, sebelum saat digandeng baiknya porsi makan burung ditambah.
Post a Comment